preparat daun rhoeo discolor. Pisau 3. preparat daun rhoeo discolor

Membuat preparat irisan bawang merah dan sayatan daun Rhoeo discolor d. kuning pada tepi daun. Preparat daun dikotil dan monokotil 5. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. 28Pada daun Hydrilla dapat pula. . Buatlah preparat basah dari irisan melintang daun tumbuhan Rhoeo discolor. Menjepit preparat dengan penjepit preparat pada mikroskop. Pertanyaan. 5. 2. Tujuan: 1. 65 E. 4 Kandungan kimia Rhoeo discolor Rhoeo discolor mempunyai kandungan metabolit yang tinggi, seperti flavonoid, saponin, karotenoid, antosianin, terpenoid, asam ferulat, asam klorogenat, asam vanillat dan juga asam p-koumarat dan. Mengamati preparat tersebut menggunakan mikroskop digital. Sayatan tersebut harus diletakkan pada preparat dengan hati-hati dan tetesi dengan sedikit air agar preparat tersebut. M. Digambar dan diberi keterangan! Untuk membuat preparat irisan jaringan tumbuhan dilakukan dengan langkah-langkah berikut: Dimulai dengan mengiris secara melintang organ akar, batang dan daun tumbuhan Rhoeo discolor dengan menggunakan silet tajam setipis mungkin dengan cara meletakkan akar, batang dan daun tersebut diantara belahan sebuah gabus kemudian mengirisnya dengan. com ABSTRAK Nanas kerang (Rhoeo discolor) merupakan jenis tanaman hias yang berpotensi sebagai obat. 2. Meneteskan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. Daun Adam Hawa (Rhoe discolor) 2. 1. Agar. 1a Preparat permukaan Gambar 6. Dengan menggunakan pisau/silet yang tajam, buat sayatan setipis mungkin pada permukaan bawah dari daun Rhoeo discolor yang berwarna ungu dan letakkan di atas kaca objek yang telah diberi 1 tetes air suling. Familia Commeliniaceae merupakan familia yang habitusnya berupa herba yang memanjat atau. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214. D. Para guru Biologi di sekolah menengah maupun Universitas biasa menggunakan penampang daun ini untuk pembuatan preparat di laboratorium, khususnya untuk mengetahui struktur daun yang teramati dengan. “KARAKTERISTIK STOMATA DAUN ANGSANA (Pteracorpus indicus Will) BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT YANG BERBEDA SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI “. Akibatnya, zat pelarut (cairan) di dalam sel. 3. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Mempersiapkan preparat f. 3. Tutup sayatan daun Rhoeo discolor dengan cover glass, usahakan agar tidak terbentuk gelembung udara (tutup dengan arah 45o object glass). Dasar Teori : Daun Rhoeo discolor memiliki struktur dan fungsi jaringan berdasarkan bentuk. Tissue 8. 5. ALAT DAN BAHAN 1. Ringkasan: The preview shows page 1 - 2 out of 2 pages. 2. Gelas kimia 6. Pada pengamatan aliran sitoplasma sel daun Hydrilla memiliki pergerakan stoplasma rotasi sedangkan aliran sitoplasma pada sel-sel helai rambut filament bunga Rhoeo discolor adalah sirkuler. SEL TUMBUHAN LAPORAN PRAKTIKUM disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Anatomi Tumbuhan dosen pengampu: Dr. Akibatnya, cairan dalam sitoplasma keluar dari sel sehingga volume sitoplasma. Sayatan tipis dari daun Rhoeo discolor diletakkan pada gelas objek, kemudian diteteskan dengan aquades. Si. Aquades 5. Marginata : menyatakan warna yang biasanya berupa putih atau. bawang merah dengan menggunakan silet/ cutter. Membuat preparat daun Rhoeo discolor, kemudian di letakkan di atas objek glass yang telah di tetesi air. 5. · Epidermis Atas (botani: epidermis bawah daun) ini terdiri dari sel-sel epidermal jelas hanya lapisan tebal sel tunggal. Argumen Claim: Saya berpendapat bahwa larutan berpengaruh terhadap kecepatan menutupnya stomata pada preparat daun Rhoeo discolor. 4. Mikroskop cahaya 2. Untuk mengamati proses terjadinya plasmolisis pada daun Rhoeo discolor dapat dilakukan dengan suatu percobaan. Dia menduga bahwa preparat yang diamati merupakan modifikasi jaringan kolenkim. 8 Preparat daun jelatang (Fleurya interrupta) Gambar 10. Irisan melintang daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) dan petiolus bunga tasbih (Canna sp) dibuat setipis mungkin dengan menggunakan silet. 5. 3. Preparat daun Rhoeo discolor a. Guntinglah plastik mika sebesar ukuran objek glass 3. Tusuk gigi Kertas tisu SIngkong Daun Rhoeo discolor Bawang merah Epitel bagian dalam pipi. 7 Preparat daun durian (Durio zibetinu) Gambar 10. Pada preparat daun Rhoeo discolor, Stoma tipe anomositik; Pada preparat daun Zea mays, Stoma tipe dan diasitik; dan pada preparat daun Persea americana, Stoma tipe ansositik. 3. Mengamati Preparat Segar Sel Tumbuhan A. 1 Hasil pengamatan sel stamen Tradescantia sp. Judul Asli: Plasmolisis Rhoeo discolor. Amati di bawah mikroskop!Preparat Daun Rhoeo discolor (Nanas Kerang) Rhoeo discolor atau biasa disebut nanas kerang merupakan tumbuhan monokotil. LAPORAN PRAKTIKKUM BIOLOGI “PENGAMATAN PLASMOLISIS SEL EPIDERMIS DAUN Rhoeo discolor. Rhoeo discolor diberi larutan gula (plantcell. Cara kerja Kegiatan 1. 6. b. 3. Tujuan : 1. Pipet Tetes. Hasil Pengamatan Sel Tumbuhan No Nama Preparat Gambar Pengamatan Gambar Referensi Keterangan A: Vakoula Sayatan melintang rambut tangkai 1 B: Dinding sel sari Rhoeo discolor C: Aliran plasma sirkulasi Perbesaran: 40 × 10 Gambar 1. Siapkan daun Rhoe discolor , kemudian bersihkanlah daun dari debu 2. 80% (5) 80% menganggap dokumen ini bermanfaat (5 suara) 12K tayangan 18 halaman. Epidermis ini mengandung sel yang berbentuk heksagonal dan pigmen antosianin yang memberikan pigmen warna ungu pada pada bagian bawah daun Rhoeo discolor. 2 Pembahasan Aliran. Daun Amarilys sp. b. Mampu membuat dan mengamati preparat segar sayatan paradermal daun Rhoeo discolor. CARA KERJA. Pengamatan sel – sel daun Rhoeo Discolor. 1 Stomata Rhoeo discolor Penelitian ini menggunakan sayatan epidermis abaksial daun Rhoeo discolor untuk diamati stomatanya. H. Daun Rhoeo discolor diektraksi menggunakan pelarut yang berbeda, pelarut etanol 95% kertas berwarna hijau. Ambil lapisan warna ungu pada daun Rhoeo Discolor setipis mungkin dengan. 1. Taruh preparat di bawah. silet 4. , 10%, 20%, dan 30% terhadap preparat epidermal peel Rhoeo discolor. dengan menggunakan pipet tetes. Sel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. Kamera C. Pipet tetes 6. Pipet tetes 5. Epidermis pada daun terletak pada bagian permukaan yang terdapat di atas daun yang sering disebut sebagai permukaan adaksial. II. Perhatikan adanya sel-sel epidermis yangAmati preparat bawang merah tersebut melalui mikroskop Bersihkan kaca objek b. Bunga Rhoeo discolor diambil sel rambut stamennya kemudian di buat preparat dengan reagen air dan diamati pada mikroskop. 2. Preparat Kaca 3. Hany Husnul. Tissue 8. Kata Pengantar P uji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas “Laporan. 4. K3:ekstraksi daun Rhoeo discolor menggunakan pelarut etanol 96% + HCl 1% dan kertas HVS Berdasarkan tabel 2 hasil pengujian kertas indikator asam basa dari ekstrak daun Rhoeo discolor menunjukan perubahan warna yang berbeda dari uji larutanKaca preparat b. Pilihlah bunga yang baru mekar atau belum mekar. Rata-Rata 18, 3 M 8 7 7. 2. preparat, kaca penutup preparat (cover slip), silet, pipet, tusuk gigi, dan tissue. Gambar Preparat 10 : Penampang melintang daun jeruk (Citrus aurantifolia) Caranya sama seperti di atas. Amati dengan mikroskop dan gambar hasil pengamatan tersebut. Pipet Tetes 5. Preparat irisan membujur epidermis daun adam hawa (Rhoeo discolor) memiliki sel penutup bentuk ginjal, sel tetangga sebanyak 4 buah, porus dan epidermis. Untuk membuat preparat segar alat dan bahan yang perlu disiapkan antara . d. 6. 0%. 5%, and 1. 2. Daun Rhoeo discolorDownload PDF. Ambil selembar daun Rhoeo discolor ( permukaan atas daun berwarna hijau dan permukaan bawah daun berwarna merah. xml ¢ ( ´•ËnÂ0 E÷•ú ‘·Ub袪* ‹>–-Ré ˜x Vý’=¼þ¾ QU A…l"93÷Þã±d Fk£“%„¨œÍY?ë± lᤲ³œ}MÞÒG–D V í,äl ‘ †·7ƒÉÆCLHmcÎæˆþ‰óXÌÁˆ˜9 –*¥ F -ÃŒ{Q|‹ ðû^ï Î"XL±ò`ÃÁ ”b¡1y]Óïš$€Ž,y® «¬œ ïµ* R /­ü“’î 2Rn{âùxG Œ L¨*Ç vº MP ’± ø. Meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. Batangnya bulat, kasar, pendek dan berwarna coklat. Menimbang daun Rhoeo discolor yang sudah dikeringkan masing-masingTampak preparat di bawah mikroskop berwarna masih transparan, sel selnya terlihat jelas dan sedikit berwarna kebiruan karena warna dari daun Rhoeo discolor (gambar 2). LAPORAN HASIL PENGAMATAN Tanaman Sirih Nama Kelompok : Rosalita Elstefani Alia Abidin Emylia Ika Nadya Renasti Shabrina Tami ; 2. Daun tanaman ini memiliki karakteristik tunggal, berbentuk lonjong (ensiformis), ujung runcing (acutus), dengan pangkal memeluk batang. Untuk mampu membuat rancangan eksperimen, preparat, mengidentifikasi dan menganalisis berbagai bentuk sel pada organ akar (umbi), buah dan biji. Mengapa sayatan yang dibuat harus setipis mungkin? 2. Masing-masing ditetesi air, KOH, dan HCL. Mengetahui prosedur pembuatan dan penggunaan preparat basah. Prosedur kerja Adapun prosedur kerja yang dilakukan : 1. Medio-picta : menyatakan warna pada bagian tengah daun. 8 Beberapa istilah yang sering dipakai untuk menyatakan varigata:2 1. 4. spermatogensis, terjadi mengalami pembelahan secara meiosis I dan pada testis, menghasil- kan 4 sel yang fungsio- menghasilkan dua buah spermatosit sekun- nal. Cara mengukur panjang dan lebar stomata pada preparat epidermis; (S: Stomata; E: Epidermis; st: Sel tetangga; P : Panjang stomata; L: Lebar) Kandungan Klorofil DaunSelanjutnya menutup sayatan daun pada kaca preparat dengan kaca penutup. Pada pembuatan preparat daun Rhoeo discolor, bagian daun yang dapat teramati dibawah mikroskop dengan perbesaran. Biji salak 1 unit F. 7. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Jenis daun yang juga ditemukan pada Rhoeo discolor adalah Hipsofil (hypsophyllum) atau brachte yakni daun yang terletak pada dasar perbungaan dengan ukuran dan bentuk yang berbeda dengan folium tanaman tersebut. 1. Pengamatan ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian dari sel pada sampel daun Rhoeo Discolor. Mengetahui struktur dan bentuk jaringan pada daun tumbuhan. 2. 3. Meneteskan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. Pengaduk 7. 4. Sayatan tipis dari daun Rhoeo discolor diletakkan pada gelas objek, kemudian diteteskan dengan aquades. 7. Gambar 1. Pada pengamatan aliran sitoplasma sel daun Hydrilla memilikiContoh peristiwa plasmolisis dapat ditemukan pada daun 𝘙𝘩𝘦𝘰 𝘥𝘪𝘴𝘤𝘰𝘭𝘰𝘳 yang direndam pada larutan gula/garam. Langkah Kerja Berikut merupakan langkah kerja dalam mengamati zat ergastik, korteks, palisade dan spons serta ketebalan dinding sel dan noktah pada parenkim. Meletakkan preparat di mikroskop, dan mengatur penerangan 4. - Pisau silet. Air C. 5. Sel penutup (Zea mays) memiliki stomata dengan tipe sel penutup yang panjang seperti halte, kedua ujungnya 4. d. Berdasarkan hasil praktikum sel pada daun Rhoeo discolor aka mengalami plasmolisi bila di masukan pada larutan NACL. BIOLOGI (laporan praktikum sel tumbuhan dan hewan). Siapkan daun Rhoe discolor , kemudian bersihkanlah daun dari debu 2. Very melakukan percobaan dengan merendam daun Rhoeo discolor ke dalam larutan X yang tidak diketahui konsentrasinya. 2. Daun adam hawa (Rhoeo discolor) 9. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai. Meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. Letakkan preparat di bawah mikroskop. 6. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun tumbuhan Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Sedangkan kerapatan stomata daun Rhoeo discolor yang didapat adalah 1,33. 4. 2. Air pollutants that occur largely determined by the quality of fuel used, technology and surveillance carried out. Ø. Kemudian menandai mana yang permukaan atas dan mana yang permukaan bawah. Pengamatan Stomata Terbuka dan Tertutup Pada Preparat dan Rhoeo discolor 29. 2. Sediakan kaca objek bersih, beri setetes air bersih dengan pipet. Pada percobaan yang ke 2 yaitu pada saat Rhoeo discolor ditambahkan glukosa. Plasmolisis Rhoeo Discolor.